Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 OKTOBER 2021 • 09:02 WIB

Bonceng Adik, Bocah SD di Taput Tewas saat Sepeda Mininya Terjun ke Sungai

Ilustrasi bocah yang tewas akibat sepeda mini terjun ke sungai (Pixabay)

Insiden nahas menimpa Hilkia Ables Simanjuntak (11) dan adiknya Miron Mora Tua Simanjuntak (7), cucu warga Desa Sigotom Godung Borotan, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Kakak beradik tersebut terjun ke dalam sungai di bawah Jembatan Pea Bagot saat sedang berboncengan naik sepeda. Akibatnya sang kakak Hilkia tewas di tempat, Kamis (7/10). 

Kapolres Taput, AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing mengatakan saat kejadian kedua bocah tersebut hendak menuju rumah neneknya. 

"Sebelum kejadian, Hilkia (korban meninggal dunia) bersama adiknya sedang menaiki sepeda mini secara berboncengan  hendak menuju rumah neneknya. Nahas, sepeda yang dikendarai terjun ke dalam sungai," katanya, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (8/10/2021).

Ia menjelaskan dari hasil pengamatan petugas sepeda yang dinaiki kedua korban diduga hilang kontrol sehingga terjun ke sungai di bawah jembatan. Hal ini disebabkan kondisi jalanan yang menurun ditambah adanya tikungan tajam menuju jembatan. 

Sepeda yang dinaiki kedua korban (ANTARA/HO)

 

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi yang dihimpun, keduanya mengayuh sepeda dari arah Desa Sigotom Timur. Saat di tempat kejadian, sepeda yang dinaiki berboncengan terjun ke bawah jembatan sedalam 7 meter," sambungnya. 

Beberapa saat setelah jatuh ke dalam sungai, tangisan dan jeritan Miron, adik Hilkia menyita perhatian Arminaraf Tambunan, warga sekitar yang kebetulan melintas. Pria berusia 33 tahun itu pun  segera berhenti dan mencari cara untuk mengevakuasi mereka. 

Sungai di bawah Jembatan Pea Bagot tempat bocah asal Taput terjatuh (Istimewa)

 

Ia lantas segera menyelami sungai dan berhasil menolong Mirion, Sayangang nyawa sang kakak tak berhasil diselamatkan. Bocah kelas 5 SD tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut di antara bebatuan.

Setelah berhasil mengevakuasi kedua korban, ia menghubungi warga lain untuk membawa kedua korban ke Puskesmas terdekat serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangaribuan. Hingga saat ini kedua bocah malang tersebut sudah diserahkan kepada keluarganya. 

"Saat ini, korban sudah diserahkan kepada keluarganya. Kita masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab kejadian dimaksud," pungkas Walpon.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Bonceng Adik, Bocah SD di Taput Tewas saat Sepeda Mininya Terjun ke Sungai

Link berhasil disalin!