Manta politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (photo/Instagram/@ferdinand_hutahaean)
Beberapa waktu lalu, viral video Menteri Sosial Tri Rismaharini memarahi seorang pendamping Program Keluarga Harapan dalam sebuah pertemuan di Kabupaten Gorontalo. Aksi Risma itu lantas menjadi sorotan banyak pihak, pro-kontra pun tak terelakkan.
Terkait kemarahan Risma itu, mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut buka suara. Menurutnya, apa yang dilakukan Risma masih dalam batas wajar.
Ferdinand menjelaskan, dia bisa maklum dengan tindakan Risma yang marah terhadap apa yang terjadi karena menyangkut perut rakyat dan uang negara yang disalurkan secara benar dan tepat sasaran.
"Tidak boleh main-main soal data penerima dan penyaluran, maka kemarahan itu bisa dimaklumi," ujarnya.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat itu mengatakan, perilaku koruptif memang sangat sulit dibasmi jika tanpa ketegasan dan tindakan keras. Maka, hal yang dilakukan oleh Risma akan berdampak positif.
"Penurunan perilaku koruprif karena orang akan takut melalukan kesalahan dan takut melakukan korupsi karena bosnya galak," jelasnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengaitkan dengan kejadian beberapa waktu lalu oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sama seperti kisah Ahok dulu jadi gubernur, bahkan DPRD pusing tak bisa main-main soal anggaran," ungkapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: