Ricuh, Mahasiswa Kumala Lebak Gelar Aksi HUT Banten ke-21, Nilai Gubernur Gagal Memimpin

Mahasiswa Kumala Lebak lakukan aksi unjuk rasa di HUT Banten ke-21 (Instagram/info.banten)

Puluhan mahasiswa dari Aliansi Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Provinsi Banten ke-21, Senin (4/10/2021).

Aksi unjuk rasa itu dilakukan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Sukajaya, Curug, Kota Serang, Banten, dan berujung ricuh. 

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak beberapa mahasiswa ribut dengan petugas polisi. Mereka juga terlihat membakar ban bekas di tengah jalan raya. 

Beberapa petugas polisi pun tampak berusaha mengendalikan kondisi dengan memukul mundur massa dan mengamankan 13 mahasiswa.

Awalnya aksi unjuk rasa tersebut berjalan damai sampai mahasiswa membakar ban bekas. Petuga polisi langsung meminta mereka mundur hingga terjadilah keributan. 

Adapun aksi unjuk rasa tersebut dilakukan lantaran mahasiswa menilai selama ini gubernur telah gagal memimpin Banten.

Hal itu ditunjukkan dengan masih banyaknya kasus korupsi dan semakin banyaknya pengangguran di wilayah Banten. 

"Reformasi birokrasi yang hari ini disuguhkan oleh Gubernur Banten dan wakilnya kepada rakyat, ternyata hanya jadi perisai untuk naik ke bangku kekuasaan," ujar Ketua Kumala UIN SMH Banten, Ade Firman, Senin (4/10/2021).
 

Artikel Menarik Lainnya:

• Jadi Sorotan, Begini Ekspresi Orang Papua saat Menonton Konser Musik Dangdut di Jayapura
• Mobil Terjun ke Jurang di Pusuk Sembalun Lotim Sepulang Berwisata, Satu Orang Tewas
• Kena Razia Balap Liar, 23 Pemuda Ini Malah Diajari Polisi Mengaji dan Iktikaf di Makassar