Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini mendatangi lokasi temuan patung purbakala. Pemkab Labura berencana menyelidiki asal muasal patung tersebut, Sabu (2/10).
"Semoga penemuan ini dapat diteliti untuk mengetahui kejelasan dan arti dari patung tersebut," ungkap salah satu petugas Pemkab, seperti yang dikutip Indozone dari akun Instagram @laburaku, Minggu (3/10/2021)
Sebelumnya patung kuno yang ditemukan di Dusun III Batu Sinanggar Desa Maranti Omas, Kec Na IX-X, Labura itu sempat menggegerkan warga dan jagat maya.
Patung tersebut pertama kali ditemukan oleh Sarpin Ritonga di ladangnya. Saat ditemukan patung itu dalam posisi tergeletak tertimbun tanah.
Seorang warga lain bernama Arun Rambe Rambe kemudian mengunggah penemuan patung tersebut di media sosial Facebook. Sontak kabar itu langsung menyita perhatian warganet.
"Labura itu tanah bertuah, pasti banyak lagi itu sebenarnya situs peninggalan sejarah zaman dahulu karena dahulu kala wilayah itu dihuni oleh kerajaan/kesultanan saat masih menjadi negara Sumatera Timur," kata dirgaamoga
"Itu patok kuburan jaman dulu . Saya pernah lihat kek gitu 4 sampai 7 patung tepatnya di Desa Hajoran masuknya dari Kota Batu ke dalam. Kalau sekarang susah menuju jalan ke sana. Karena jalan ladang dan jarang sekali dilalui warga," sambung andiikurniawan05.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: