Kategori Berita
Media Network
Jumat, 17 SEPTEMBER 2021 • 14:03 WIB

Tunda Sekolah Dibuka Setiap Hari, Kadisdik DKI: Tak Ingin Jadi Klaster Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI, Nahdiana. (INDOZONE/Sarah Hutagaol).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana, menyebutkan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan kembali terkait pembukaan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi setiap hari.

Menurut Nahdiana, rencana PTM menjadi setiap hari masih dikaji, dan dengan demikian akan ditunda setelah terdapat hasil evaluasi selama beberapa minggu ke depan.

"Pembukaan sekolah setiap hari kita kan rencanakan di minggu ketiga. Tetapi karena kita melihat kesiapan anak selama libur maka kita akan evaluasi dalam 2 minggu ke depan ini," terangnya, Jumat (17/9/2021).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan alasannya menunda karena mempertimbangkan keselamatan, dan kenyamanan anak-anak yang belajar di sekolah ketika pandemi Covid-19.

Baca Juga: Insiden Pembobolan BNI 46 Cabang Ambon, Saksi Akui Belum Dapat Ganti Rugi

"Kedua kita tak ingin menjadi klaster (Covid-19), karena pembiasaannya ini kan anak-anak sudah lama dan lain-lain," ungkap Nahdiana.

Oleh sebab itu, hingga saat ini, Nahdiana belum bisa memastikan kapan sekolah akan dibuka setiap hari karena masih melalui proses asesmen di sekolah-sekolah.

"Jadi mungkin sama-sama saya mengatakan 'jadi kapan?', bukan. Jadi pada saat dimungkinkan seperti itu, kita akan melakukan," tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, saat ini terdapat 610 sekolah yang dibuka dan menggelar PTM. HIngga kini, proses belajar mengajar di sekolah masih berlangsung selama 3 hari dalam satu minggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tunda Sekolah Dibuka Setiap Hari, Kadisdik DKI: Tak Ingin Jadi Klaster Covid-19

Link berhasil disalin!