Produksi Sampah Capai 2 Ribu Ton Per Hari, Ini Gebrakan Terbaru Walkot Bobby

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meninjau lokasi pengolahan sampah di Pasar Lau Cih (Instagram/Bobbynst)

Produksi sampah di Kota Medan tercatat mencapai 2.000 ton per hari. Mengatasi hal tersebut, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengajak warga untuk mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomis, Rabu (15/7/2021).

Bobby menegaskan, ke depan warga jangan lagi mengutip dan mengantarkan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun sampah yang dihasilkan warga tersebut harus diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

Tak hanya itu, Pemkot Medan juga mengubah pola pengolahan sampah di TPA, dari sebelumnya open dumping ke sanitary landfill. Pengerjaan sanitary landfill saat ini difokuskan di TPA Regional di Talun Kenas, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Total ada 50 hektar lahan TPA Regional.

Sampah-sampah yang ada di TPA nantinya akan diubah menjadi pupuk. Begitupun dengan sampah yang ada di pasar tradisional, akan menggunakan sistem pengolahan yang sama.  
Pupuk yang dihasilkan tersebut, jelas Bobby, sudah keluar hasil uji labnya dan terbukti bagus. Sehingga Pemkot berencana akan memasarkan produk tersebut ke lahan-lahan di kecamatan dan kabupaten/kota yang memiliki urban farming secara gratis, agar bisa menjadi percontohan di Sumut.

Meski sampah diubah dalam bentuk yang bernilai ekonomis, Bobby belum mau berfikir terlalu jauh tentang potensi pendapatan. Hanya saja yang dilakukannya adalah fokus pengelolaan sampah. Namun dari 2.000 ton sampah Kota Medan, saat ini baru 30 ton sampah yang bisa diolah. 

Artikel Menarik Lainnya:

Bejat! Ayah Kandung di Toba Rudapaksa Anak Selama 4 Tahun, Korban Dicekoki Obat Tidur
Humas UNIMED Buka Suara, Korban Hanyut di Humbahas Bukan Mahasiswinya
Ditendang Korban, 2 Perampok Ponsel di Deli Tua Babak Belur Dihajar Warga