Kategori Berita
Media Network
Rabu, 15 SEPTEMBER 2021 • 23:16 WIB

Ini Wajah Otak Perampokan Toko Emas Simpang Limun, Hendrik Tampubolon Sempat Tak Mengaku

Kolase Wajah Perampok Toko Emas Simpang Limun. (Foto/Istimewa)

Di bawah kendali otak pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Hendrik Tampubolon, Keempat pelaku lainnya melakukan aksinya dengan rapi dan terencana.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa ide perampokan itu disampaikan oleh Hendrik kepada tersangka Dian. Lalu, Hendrik meminta Dian untuk mencari orang, guna untuk melakukan aksi perampokan tersebut.

Setelah 3 orang ditemukan, yakni Paul , Farel dan Prayogi alias bejo. Maka dipertemukan lah 3 orang ini dengan saudara Hendrik.

"Jadi, untuk ide soal lokasi Pasar Simpang Limum ini juga merupakan ide tersangka Hendrik," ucap Kapolda Sumut.

"Kemudian sebelum pelaksanaan mereka melakuakn observasi. Peninjaun ke lapangan kapan itu tepat pada tanggal 25 Agustus 2021 sekitar siang hari," beber Kapolda.

Tersangka Paul, Farel, Prayogi mendatangi pasar atau Pasar Simpang limun melihat sasarannnya menentukkan dan memperhatikan toko yang akan jadi sasarannya.

"Kemudian setelah itu mereka kembali dan melaporkan hasil observasinya kepada saudara hendrik. Dan di rencanakan lah pelaksanaan kegiatan pada besok harinya," terang Kapolda.

Selanjutnya, otak pelaku perampokan toko emas tersebut, Hendrik ditangkap di rumah orang tuanya, di Kabupaten Dairi. Ia katakan, hal itu diketahui dari tersangka Paul. Kemudian, ia katakan, personil polisi pun langsung mengamankan Hendrik bersama barang bukti.

"Hendrik itu ditangkap di Dairi. Dirumah Orang Tuanya. Jadi setelah itu mereka memisahkan diri. Dia lanjut menggunakan sepeda motornya," kata Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Rabu di Mapolda Sumut, Rabu (15/9/2021).

Ketika diintrogasi, katanya, Hendrik belum mengakui keberadaan emas hasil perampokan tersebut. Tak lama kemudian, tersangka mengaku bahwa emas tersebut disimpan di atas plafon rumah orang tuanya.

Setelah dicari, kata Kapolda Sumut, rupanya barang bukti tidak ditemukan. Kemudian, personel polisi mencoba mencari dan emas tersebut ditemukan di belakang rumah orang tuanya yang disimpan di dalam tanah.

Dari temuan barang bukti tersebut, dijelaskannya, Hendrik mengaku belum menjual perhiasan hasil perampokan tersebut.

"Alhamdulillah itu lengkap. Tidak ada satu butir pun yang tercecer ataupun sempat terjual," ucapnya

 
 

Membahayakan Petugas Kepolisian, Satu Perampok Toko Emas Simpang Limun Tewas Ditembak
Terkuak Identitas Perampok Toko Emas Simpang Limun Medan, Ternyata Sindikat di Riau
Ini Lokasi Penangkapan Perampok Toko Emas Medan, Hasil Rampokan Disimpan di Belakang Rumah

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ini Wajah Otak Perampokan Toko Emas Simpang Limun, Hendrik Tampubolon Sempat Tak Mengaku

Link berhasil disalin!