Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. (photo/Instagram/@pdiperjuangan)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum lama ini kembali diisukan soal Pilgub DKI Jakarta.
Isu ini muncul dalam acara PWNU Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri oleh Gibran. PWNU DKI menilai Gibran cocok menggantikan Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta.
Bahkan dalam acara itu, putra sulung Presiden Jokowi tersebut mendapat panggilan 'Gus Gibran' dari Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma'arif.
Menanggapi isu tersebut, Gibran tak ingin bicara banyak. Gibran mengatakan bahwa kehadirannya di acara itu hanya sebagai undangan.
"Saya itu datang menghadiri undangan mewakili keluarga besar karang taruna," ujar Gibran, Selasa (14/9/2021).
Lebih lanjut, Gibran membantah adanya dukungan dari PWNU DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa tak ada pembicaraan apapun soal maju jadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya cuma datang sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna. Enggak, saya di Solo saja," tegas dia.
"Enggak, tidak ada dukungan apapun," tambahnya.
Dari informasi yang didapatkan, Partai Demokrat mulai mendukung dan mencalonkan Gibran sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Saya tidak tahu ya, belum pernah bicara. Tidak ada pembicaraan seperti itu. Saya fokus di Solo saja," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: