Berharta Rp1,6 T, Kepsek di Tangerang Bersanding dengan Sandiaga Sebagai Perjabat Terkaya

Ilustrasi uang rupiah (Pixabay)

Nama Nurhali tengah menjadi perbincangan netizen di media sosial. Pasalnya, dia seorang kepala sekolah (kepsek) yang melaporkan harta kekayaannya yang mencapai triliunan rupiah.

Nurhali merupakan kepsek SMK N 5 Tangerang. Dia tercata sudah 11 tahun menjabat sebagai kepsek.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) periode 2019-2020, harta kekayaan Nurhali yang dilaporkan mencapai Rp1.602.018.500.000.

Dengan jumlah harta kekayaan itu, nama Nurhali bersanding dengan para menteri yang tercatat sebagai pejabat negara terkaya di Indonesia.

Ada nama Nurhali di tengah-tengah deretan nama menteri seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo.

Nurhali sendiri membenarkan harta kekayaan yang dilaporkan di LHKPN KPK periode 2019-2020 itu. Namun dia mengatakan harta kekayaan itu bukan sepenuhnya miliknya, melainkan warisan dari orang tua istrinya.

Dalam laporan LHKPN KPK, dirincikan bahwa Nurhali memiliki tanah seluas 80 ribu meter persegi di Jakarta Utara dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun yang tercatat sebagai harta warisan.

Lalu, terdapat dua harta berupa tanah warisan lainnya yang nilainya mencapai Rp850 juta di Tangerang. Kemudian, dua harta berupa tanah lainnya di luar warisan seluas 2.600 meter persegi yang nilainya mencapai Rp400 juta.

Sementara itu, Nurhali memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp558 juta, yakni Pajero Dakkar tahun 2015 senilai Rp350 juta, Honda Jazz (2011) Rp200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp8 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp74 juta, kas senilai Rp4,5 juta, dan harta lain mencapai Rp30 juta.

Artikel Menarik Lainnya:

• 11 Tahun Menjabat, Harta Kepsek SMK di Tangerang Capai Rp1,6 Triliun, Ngaku Warisan Mertua
• Aldi Taher Dihujat Netizen Gegara Ngaji di Sawah, Dibilang ODGJ hingga Anak Buah Dajjal
• FOTO: Budidaya Tiram di Aceh