41 Korban Tewas, Lapas Tangerang Harusnya Terisi 900 Orang, Tapi Over Jadi 2.069 Napi

Lapas Klas 1 Tangerang terbakar tewaskan 41 orang narapidana. (Istimewa)

Masalah klasik lembaga pemasyarakatan di tanah air yakni over kapasitas belum terpecahkan hingga terjadi tragedi mengerikan Lapas Klas I Tangerang terbakar menewaskan 41 narapidana.

Belum diketahui penyebab utama hingga Lapas terbakar, namun dugaan awal itu terjadi karena diduga ada arus pendek yang mengakibatkan kebakaran.

Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti di Lapas Tangerang mengungkap kalau Lapas harusnya diisi 900 narapidana, namun nyatanya over kapasitas menjadi 2.069 orang.

"Kondisi lapas over kapasitas, dari kapasistas harusnya sekitar 900 orang saat ini tersisi 2.069 orang. Ini bukan menjadi alasan kami," kata Rika Aprianti kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Di samping itu buruknya perawatan Lapas juga menjadi masalah tersendiri.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan instalasi listrik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang tidak ada perawatan menyusul dugaan sementara penyebab kebakaran lapas itu akibat korsleting listrik.

"Kasus ini masih diselidiki oleh tim Puslabfor dan Polda Metro Jaya. Kita tunggu saja hasilnya. Dugaan sementara karena arus pendek listrik sebab kabel listrik tak ada perawatan," kata Menkumham Yasonna Laoly dalam keterangan pers di Lapas Kelas 1 Tangerang seperti yang dikutip Antara.

Ia menjelaskan kondisi instalasi listrik di lapas tersebut tak pernah ada perawatan sehingga dugaan sementara kebakaran itu akibat  korsleting listrik.

"Ada penambahan daya tetapi tidak ada perbaikan instalasi listrik. Kendati demikian, kami masih memunggu hasil penyelidikan," ujarnya.

Terkait dengan narapidana yang meninggal dunia, Menkumham menyebutkan jumlahnya mencapai 40 orang pada saat kejadian berlangsung dan seorang lagi dalam perjalanan ke rumah sakit. Demikian total korban meninggal dunia sebanyak 41 orang.

Sementara itu, 81 orang yang selamat terdiri atas delapan orang luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di RSUD kabupaten Tangerang, 31 orang luka ringan, dan sisanya selamat.

"Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga atas insiden ini. Kami tadi sudah ketemu dua perwakilan keluarga," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kapolda Irjen Fadil Blak-blakan Pernah Diancam Pembunuhan Hingga Anaknya Tanya Langsung
• Viral Video Pria Tambun Menikahi 3 Wanita Sekaligus, Netizen Curiga Cuma Marketing MUA
• Bupati Banjarnegara Tak Takut KPK, Bangga Rekam Jejaknya: Allah Tidak Tidur