Sebuah video memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan seorang pengurus pondok pesantren yang berada di Kampung Krajan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu dan sarung itu menghajar sejumlah santri yang sedang tertidur di sebuah ruangan berwarna hijau.
Tak diketahui pasti apa alasan pengurus pondok pesantren melakukan penganiayaan tersebut, ia terus mengamuk dan memukul para santri hingga berkali-kali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga penganiayaan itu terjadi pada Minggu dini hari (5/9/2021) yang dipicu kekesalan pengurus pondok pesantren karena para santri belum juga tidur padahal waktu sudah larut malam.
Saat diingatkan pengurus, santri menjawab dengan kata-kata yang membuat pengurus tersebut emosi hingga terjadilah kekerasan fisik.
"Apapun kesalahan anak, kalau pengurus sampai menganiaya tetap itu pelanggaran hukum," ujar DPRD Demak, Tatiek Soelistijani yang mendatangi langsung pondok pesantren tersebut, Minggu (5/9/2021).
Alhasil, video itupun viral di media sosial dan menuai beragam komentar dari para netizen yang geram dengan perlakuan pengurus pondok pesantren tersebut.
"tindakan di luar batas. Anak di pondokkan oleh orangtuanya, knp disana kok dihajar," tulis akun devina_jasmine_wijaya_1.
"Itu ustad nya atau siapa nya? Gangguan jiwa kali ya??" komentar @indahprase_
"Sakit jiwa," komentar @shellybunda
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: