Aceh Tamiang Zona Merah, Perbatasan Aceh-Sumut Disekat Kembali

Aceh Tamiang Zona Merah, Perbatasan Aceh-Sumut Disekat Kembali. (foto/istimewa).

Sejak 1 September hingga dua pekan ke depan, jalan perbatasan Aceh - Sumatera Uatara, di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, kembali disekat oleh pemerintahan daerah.

Pos penyekatan yang didiriakan oleh pemda setempat pun memeriksa seluruh penumpang, baik penumpang dari angkutan umum dan mobil pribadi yang hendak ke Aceh.

“Kami menyediakan vaksinasi di lokasi pos penyekatan. Jika belum vaksin, langsung divaksin ditempat,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil, seperti yang dikutip Indozone, Sabtu, (3/9).

Dalam kesempatan ini, ia pun menyampaikan setiap pengendara wajib membawa surat swab antigen dengan hasil negatif. Namun bagi pengendara yang tidak membawa hasil swab tersebut, maka tidak diizinkan melintas.

“Itu swab antigen hanya berlaku 1 x 24 jam ya. Jadi pengendara harap menyiapkan surat itu. Jika tidak, maka tak diberi melintas pos penyekatan,” ujar Bupati.

Namun, di pos penyekatan disediakan juga swab antigen bagi pengendara yang tidak membawa hasil swab. Tetapi, apabila hasilnya positif, ia katakan, pengendara tersebut akan langsung dibawa ke karantina terpadu.

Disinggung soal vaksin di pos penyekatan, ia katakan, jikalau untuk vaksin di pos tersebut, pemda beri gratis. Namun, ia hanya mengimbau, seluruh masyarakat wajib patuh pada protokol kesehatan. Sehingga angka penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan.

“Sekarang kita zona merah. Itu harus dipahami masyarakat. Harap patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini sebanyak 360 warga terpapar Covid-19 dalam perawatan di Aceh Tamiang. Sehingga kabupaten ini masuk dalam zona merah Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• Terkuak Peredaran Narkotika 28 Kg, AKBP Putu: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Narkoba
• Mengenaskan! Seorang Lelaki Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Deliserdang
• Viral! Warga Bantul Dihebohkan dengan Penemuan Wajan Raksasa, Ukurannya 2 Meter Lebih