Tinjau Simulasi PTM Terbatas, Sekdakab Deli Serdang Berharap Bisa Normal Saja

Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang, Darwin Zein meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas (Instagram/Pemkab_deli_serdang)

Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang, Darwin Zein meninjau pelaksanaan simulasi  pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 1 Lubuk Pakam yang dilaksanakan pada Senin (30/8/2021).

Diketahui PTM Terbatas mulai diberlakukan di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri kesehatan serta Menteri dalam Negeri.

Untuk Kabupaten Deli Serdang sendiri ada penambahan yaitu Instruksi Bupati Deli Serdang Nomor 440/2839 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebarannya.

Sekdakab Deli Serdang, Darwin Zein, saat peninjauan mengatakan Pemkab Deli Serdang sedang melakukan upaya-upaya percepatan pemberlakuan pembelajaran tatap muka, karena Deli Serdang dalam zona orange. 

Darwin yang didampingi Asisten I Citra Efendi Capah, Kadis Kesehatan, dr. Ade Budi Krista, Kadis Pendidikan Timur, Tumanggor, dan Kadis Kominfo, Miska Gewa Sari turut mengungkap saat ini Satgas COVID-19 Kabupaten Deli Serdang telah melakukan berbagai upaya agar COVID-19 cepat berlalu, sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan, agar siswa-siswi lebih mencerna pendidikan yang didapatkannya, Pemkab Deli Serdang juga tetap mengevaluasi.

“Pemkab Deli serdang berharap, tidak ada pembatasan pembelajaran tatap muka, dan semoga COVID-19 cepat berlalu, gar pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan normal. Maka dari itu saya menekankan kepada masyarakat ataupun orang tua murid, siswa-siswi dan para guru tetap mematuhi Protokol Kesehatan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan Timur Tumanggor menjelaskan, berdasarkan keputusan bersama empat menteri tersebut, maka dalam tiga ke depan dilakukan simulasi PTM di semua kecamatan.

Sebagai informasi tambahan, semua sekolah  baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masuk zona boleh menggelar PTM diminta untuk mempersiapkan aturan-aturan prokes seperti; pengukur suhu badan, tempat cuci tangan, bahkan masker atau pun hand sanitizer.

Artikel Menarik Lainnya:

1 September Vaksinasi Massal untuk Tenaga Pendidik Sumut, Ini Daftar Lokasinya
Sajadah Turki di Pajak Ikan Kota Medan Laris Manis Diburu Pembeli
Terima Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Gubsu, Bobby: Pramuka Harus Beradaptasi