Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Instagram/edy_rahmayadi)
Baru-baru ini, Edy Rahmayadi mengenang kembali keputusan untuk pensiun dari TNI AD demi menjadi Gubernur Sumut. Edy mengatakan pensiun dari korps yang sudah membesarkannya itu merupakan keputusan yang sangat sulit waktu itu.
Hal itu diungkapkan Edy melalui unggahan di akun Instagram @edy_rahmayadi pada Minggu (29/8/2021). Melalui akunnya itu, dia mengunggah video yang memperlihatkan dirinya berpidato saat masih mengenakan seragam TNI AD.
"Mengingat saat-saat dulu memutuskan untuk pensiun dari TN AD demi menjemput panggilan rakyat Sumut untuk mencalonkan diri sebagai Gubsu saat itu," tulis Edy dikutip Indozone, Senin (30/8/2021).
"Sungguh keputusan yang sulit kala itu, meninggalkan korps yang telah membesarkan saya, hingga menjadi Panglima Kostrad di akhir karir saya sebagai Prajurit TNI AD," lanjut Edy.
Edy mengatakan keputusannya untuk pensiun dari TNI AD sudah bulat. Sebab, niatnya untuk membangun tanah kelahirannya, Sumut harus segera diwujudkan.
"Tapi keputusan saya saat itu sudah bulat, niat untuk mewujudkan Sumut Bermartabat telah terucap dan harus diwujudkan," kenang Edy.
Di akhir karirnya sebagai prajurit TNI AD, Edy hanya berpesan kepada prajurit lainnya di Kesatuan Kostrad agar tetap menjaga nama besar TNI.
"Hanya pesan terakhir yang bisa saya titipkan kepada para prajurit saya di kesatuan Kostrad agar tetap menjaga nama besar TNI, menjadi benteng pelindung bagi rakyat, bangsa dan negara," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: