Penyiar Radio Anti-Vaksin Meninggal karena Covid Setelah Dirawat 3 Minggu di Rumah Sakit

Marc Bernier meninggal karena Covid-19. (News Journal)

Seorang penyiar radio populer di Amerika yang membandingkan program vaksinasi Amerika dengan Nazisme meninggal karena Covid-19 pada hari Sabtu (28/8/2021).

Penyiar bernama Marc Bernier telah menghabiskan 30 tahun sebagai penyiar radio di daerah Pantai Daytona Florida.

Komentator konservatif berusia 65 tahun pertama kali di rawat di rumah sakit tiga minggu lalu setelah tertular virus corona.

Tweet terakhir Bernier membagikan postingan politisi lokal Nikki Fried yang mendesak orang untuk divaksinasi.

"Generasi terbesar harus mengalahkan Nazi untuk melestarikan cara hidup kita, Anda hanya diminta untuk mencoba. Maka jadilah patriot. Matikan TV dan pergi mendapatkan vaksinasi," bunyi tweet politisi lokal itu, dikutip dari Metro.

Menurut News Journal, sebuah organisasi berita lokal, Bernier menegaskan kalau dia tidak akan mendapatkan suntikkan vaksin.

Baca juga: Kasus Positif di Bawah 8 Ribu, Inikah Awal Kebangkitan Indonesia Atas COVID-19?

Pada 19 Desember 2020 Bernier berbicara kepada sesama penyiar acara radio Justine Gates mengatakan kalau dia tidak akan menerima vaksin.

Justine Gates juga sempat menanyakan kembali kepada Bernier mengenai pilihannya itu, tapi dia tetap berkata tidak.

Dalam seminggu hingga 26 Agustus, Florida mencatat lebih dari 151.000 kasus Covid-19, termasuk 2.607 di Kabupaten Volusia, tempat acara Mr Bernier ditayangkan.

Kematian Marc Bernier dikonfirmasi oleh radio tempat dia bekerja.

"Dengan sangat sedih WNDB dan Southern Stone Communications mengumumkan meninggalnya Marc Bernie," tulis radio tersebut di Facebook.

Artikel Menarik Lainnya:

• Detik-detik Penyelamatan Nelayan Terbawa Ombak ke Perairan Jawa, Sudah Hilang Seminggu 
• Jusuf Kalla Kritik Menkes Soal Kerumitan Administrasi Vaksin COVID-19
• Ini 3 Zodiak Paling Sabar, Hatinya Bak Malaikat