Taliban Mengutuk Bom Bunuh Diri di Kabul yang Menewaskan Puluhan Orang

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen. (Twitter/@suhailshaheen1)

Taliban mengutuk serangan teroris di Kabul yang menewaskan puluhan orang termasuk tentara militer Amerika Serikat.

Bom pertama kali meledak di Gerbang Biara, tepat di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul dan bom kedua meledak di Hotel Baron terdekat.

Melihat situasi itu, Taliban angkat bicara dan sangat mengutuk serangan teroris tersebut.

"Imarah Islam mengutuk keras pemboman warga sipil di bandara Kabul, yang terjadi di daerah di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanan," tweet juru bicara media internasional Taliban, Suhail Shaheen.

Terorisme hari ini diyakini telah dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Baca juga: Jusuf Kalla Angkat Bicara setelah Dituding Dukung Taliban

Anak-anak dan 13 personel militer AS termasuk dalam jumlah korban tewas. Sementara itu 90 warga Afghanistan dilaporkan tewas akibat serangan ini.

"Saya mengutuk keras serangan teroris di Bandara Kabul yang menewaskan dan melukai sejumlah besar warga sipil," kata ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Dr Abdullah Abdullah.

Sebelumnya warga dihimbau untuk menjauh dari badara kabul karena adanya dugaan serangan teroris.

Artikel Menarik Lainnya:

• ISIS-K Siap Curi Kesempatan dari Taliban yang Kembali Berkuasa di Afghanistan
• Pengungsi Afghanistan yang Transit di Qatar Ditawari Vaksinasi COVID-19
• Rusia akan Kaji Tindakan Taliban Terlebih Dahulu Sebelum Putuskan Pengakuan