Tentara Australia mengajak anak-anak Afghanistan bermain. (Photo/India Times)
Sebanyak 4.000 warga Afghanistan berhasil dievakuasi dari ibu kota Kabul menuju Australia dan Selandia Baru. Warga Afghanistan yang dievakuasi mendapatkan kelonggaran dari tekanan dan tekanan berada di bawah kekuasaan Taliban.
Dalam sebuah video yang beredar, anak-anak yang dievakuasi terlihat bermain kriket dan menendang bola bersama dengan tentara Australia setelah mereka melarikan diri.
Warga Afghanistan terlihat bermain bowling dengan seorang tentara Australia selama permainan kriket sementara anak-anak lain menguji keterampilan rugby mereka dengan personel ADF.
Seorang anak laki-laki bermain seorang tentara dalam permainan melempar bean bag sementara anak-anak lainnya berlarian membawa bola sepak. Namun, tidak diketahui di mana di Australia rekaman itu diambil.
Baca juga: Ngeri! Mantan Pemain Bola Ini Sembunyikan Potongan Kepala Remaja 13 Tahun di Kulkas
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mendesak warga Australia di Afghanistan untuk tidak pergi ke bandara internasional Kabul di tengah kekhawatiran akan potensi serangan teror.
"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan sangat tinggi. Jangan bepergian ke Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai," kata Marise, dilansir dari India Times, Kamis (26/8/2021).
"Jika Anda berada di area bandara, pindah ke lokasi yang aman dan tunggu saran lebih lanjut.' Nasihat serupa telah diberikan oleh Inggris dan AS. Saran sebelumnya bagi warga Australia dan Afghanistan yang memiliki visa adalah pergi ke bandara dan menunggu penerbangan evakuasi," tambah dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: