Petugas gabungan Pemkot Medan melakukan penertiban terhadap pelaku usaha kuliner. (ANTARA/HO)
Anggota DPRD Medan, Syaiful Ramadhan meminta Pemerintah Kota Medan memberi keringanan kepada pelaku usaha yang buka pada sore hari dan malam hari. Hal ini tak lain untuk bisa leluasa menjual barang dagangannya dengan tetap menjalankan dan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan.
Harapan yang disampaikan Syaiful, karena menyahuti banyaknya para pedagang yang beroperasi sore hingga malam mengeluh, sebab pendeknya jam operasional mereka.
"Kita menerima sejumlah masukan, saran dan keluhan di masyarakat, salah satunya terkait pedagang yang berjualan sore hingga malam. Mereka mengeluh karena jam operasional mereka hanya tiga jam," ucap Syaiful, di Medan, Selasa (24/08/2021).
Anggota Komisi IV DPRD Medan ini mengatakan, banyak di antaranya pedagang yang menjajakan jualannya pada pukul 17.00 WIB, kemudian harus tutup pada pukul 20.00 WIB.
"Mereka mengeluh dengan pendeknya operasional, mereka mengatakan baru buka langsung disuruh tutup," ucapnya menirukan aspirasi para pedagang.
Tidak hanya itu saja, ia juga mendukung upaya pemko Medan untuk menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang juga berlaku kepada para pedagang.
"Bagi pedagang sepertinya tidak ada masalah, penerapan agar tidak makan di tempat juga masih bisa diterima, tetapi mereka berharap jam operasionalnya bisa diperpanjang," jelas Politisi Muda PKS ini.
Ia menilai, persoalan ini menjadi dilema, di mana masyarakat yang selama ini bergantung kehidupannya dari berjualan di malam hari harus berbenturan dengan penegakan aturan pembatasan aktifitas warga.
"Bagi kita memang ini dilema, tapi kita yakin ada kebijaksanaan dimana masyarakat bisa tetap menghidupi keluarganya dan program pemerintah dalam upaya melawan virus corona juga bisa sukses dilaksanakan," ucapnya.
Salah satu sektor yang kini paling terpukul adalam para pelaku UMKM, ia katakan, khusunya pedagang yang mengais rejeki di malam hari. Katanya, ia sudah meminta Pemko Medan agar meningkatkan upaya-upaya penanggulangan dengan melahirkan program-program perekonomian yang bisa membantu masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: