Amelia Mustika Ratu, Tuti Herawati, ibu dan putrinya dibunuh dengan keji di Subang. (Foto/Ist)
Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara terkait kasus hebohnya pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jasadnya disimpan di bagasi mobil Toyota Alphard. IPW meyakini polisi dapat segera membongkar kasus ini.
"IPW memiliki keyakinan Polres Subang dan Polda Jabar akan mampu mengungkap kasus ini dan menjerat pelaku pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya ditemukan dalam mobil Alphard," kata Plt Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada Indozone, Sabtu (21/8/2021).
Senada dengan dugaan dari pihak kepolisian, Sugeng menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak ini merupakan orang yang dikenal oleh korban. IPW menilai kasus pembunuhan ini berpotensi dilakukan oleh orang terdekat korban.
"Dalam kasus pembunuhan biasanya pelaku dan korban saling mengenal dan ada potensi orang terdekat," beber Sugeng.
BACA JUGA: Pelaku dan Korban Saling Kenal, Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak Tewas di Bagasi Alphard
Lebih jauh Sugeng menyamakan kasus ini dengan kasus terdahulu. Sebab, ada kesamaan cara pelaku menyimpan jasad korban.
"Modus kasus pembunuhan ini mirip dengan terbunuhnya hakim pengadilan Medan yang ditemukan di dalam mobilnya diperkebunan sawit," kata Sugeng.
Seperti diketahui, Polres Subang, Jawa Barat saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya disimpan di dalam mobil. Jasad tersebut ditemukan pada Rabu, 18 Agustus 2021 yang lalu di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Polisi memperkirakan korban dibunuh. Pelaku sendiri saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: