Perawat Filipina mengundurkan diri. (REUTERS/Eloisa Lopez)
Varian baru virus corona semakin memperburuk situasi di Filipina. Hal ini membuat rumah sakit kewalahan, terlalu banyak beban kerja dan kesejahteraan serta kondisi yang buruk menyebabkan banyak staf mengundurkan diri.
Dilansir dari Reuters, seorang perawat di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta di Filipina berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat awal tahun ini.
Perawat 30 tahun itu, salah satu ribuan staf medis yang mengundurkan diri selama pandemi, karena upah rendah sementara kondisi kerja yang buruk. Beberapa perawat lain pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Filipina (PHAPi) memperkirakan bahwa 40% perawat rumah sakit swasta mengundurkan diri tahun lalu, tapi gelombang pandemi baru membuat lebih banyak perawat yang mengundurkan diri. Rumah sakit umum juga menghadapi tantangan yang serupa.
Baca juga: Filipina Dilanda Kepanikan Usai Tenaga Medis Indonesia Kena Covid Meski Divaksin Sinovac
"Jika kita ingin menambah jumlah tempat tidur, itu akan mudah, tetapi masalahnya terletak pada bagian perawatan," kata De Grano, presiden Asosiasi Rumah Sakit Swasta Filipina, dikutip dari Reuters.
Lebih dari satu setengah tahun sejak pandemi, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Filipina telah melonjak lebih dari 1,75 juta.
Reyes, presiden Asosiasi Perawat Filipina, mengatakan dia khawatir jika persyaratan untuk memberikan manfaat dan kondisi yang lebih baik tidak terpenuhi akan lebih banyak perawat yang mengundurkan diri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: