Dalam penyerangan markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua kemarin, sempat terjadi aksi penembakan ke arah aparat yang dilakukan oleh KKB. Namun, pada akhirnya aparat TNI-Polri berhasil menembak satu KKB.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut penyerangan markas KKB bermula dari patroli drone. Kala itu, aparat menemukan tiga anggota KKB.
"Diawali dengan patroli drone di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, didapati tiga orang yang diduga KKB. Ketiganya melakukan tembakan ke tim," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (17/8/2021).
Ketiga KKB tersebut sempat melarikan diri ke arah markas mereka. Personel TNI-Polri pun sempat melepas tembakan dan mengenai satu diantara mereka.
"Dengan sigap tim melakukan ambush dan berhasil menembak satu KKB hingga lari bersama rekan rekannya ke dalam hutan," beber Kamal.
Ketiga KKB itu pun berhasil melarikan diri. Hingga kini belum diketahui juga kondisi dari KKB yang tertembak.
Seperti diketahui, markas KKB di Kabupaten Puncak, Papua berhasil dikuasai oleh TNI-Polri pada Senin, 16 Agustus kemarin. Disana, TNI-Polri berhasil menyita satu pucuk senjata api dengan jenis M16.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: