Tampang Bejat Pemuda yang Mencabuli Balita 1,5 Tahun di Sergai, Kerjanya Tukang Antar Gas

Rizky (25), pemuda yang mencabuli balita 1,5 tahun di Serdangbedagai. (istimewa)

Inilah tampang Rizky (25 tahun), pemuda yang sampai hati mencabuli seorang balita berusia 1,5 tahun di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada 12 Juli 2021 lalu.

Setelah sebulan melarikan diri, dia akhirnya diserahkan oleh pihak keluarganya ke Polres Sergai pada Sabtu (7/8/2021). 

Pada fotonya saat berada di kantor polisi, Rizky terlihat memakai baju koko warna biru. Pada lengan kirinya terdapat tato.

Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Deny Indrawan Lubis menyebut, Rizky merupakan warga Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Sehari-hari, dia bekerja sebagai tukang antar gas elpiji.

Perihal kronologi pencabulan yang dilakukannya, ayah korban, KH, bilang bahwa awalnya saat itu dia hendak mengantar tabung gas ke rumah nenek korban.

Saat itu, korban sedang bermain di ruang tamu bersama kakaknya, sementara nenek korban sedang sibuk di dapur membuat kue.

Karena sudah sering mengantar gas, Rizky yang biasa disapa Kiki, pun masuk begitu saja ke dalam rumah.

Di dalam rumah itu, Rizky pun melancarkan aksinya hingga membuat alat kelamin korban berdarah dan korban pun menangis.

Mendengar tangisan cucunya, sang nenek keluar dari dapur dan menghampiri Rizky.

"'Kau apain, Ki? Tanggung jawab kau itu. Kau bawa berobat,' kata mertua saya. Tidak lama kemudian datang adik ipar saya. Dibawalah anak saya ke Rumah Sakit Grand Medistra sama si Kiki dan mamaknya. Cuma alasan mereka rumah sakit tutup. Karena katanya tutup, dibawalah anak saya berobat ke bidan desa," jelas KH kepada wartawan.

Sebelum diserahkan ke polisi, Rizky sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke Polsek Pantai Cermin. Namun kemudian ia dilepaskan dengan alasan sudah berdamai. Padahal, pihak keluarga korban tidak ada berdamai dengan keluarga pelaku.

"Dia (Rizky) sempat ditahan di Polsek Pantai Cermin, tapi ayah dia membebaskannya, alasannya sudah berdamai. Padahal nyatanya kami tidak ada berdamai," kata KH.

Artikel Menarik Lainnya:

• PPKM Level 4 Diperpanjang, Puan Maharani Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Prokes

• Sindiran Susi Pudjiastuti untuk Anggota DPRD Kota Tangerang yang Ngeles soal Louis Vuitton

• Lion Air Group Jelaskan Soal Aturan Naik Pesawat Bisa Pakai Tes Antigen