Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi baru-baru ini menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda di Mapolda Sumut terkait perkembangan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak diterapkan di sejumlah kabupaten/kota, khususnya Kota Medan sebagai ibukota provinsi.
Dari hasil rapat pada Sabtu (7/8/2021) malam tersebut, diketahui angka penularan COVID-19 di Sumut masih tinggi. Tak hanya itu, rata rata penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 64%, bahkan di Kota Medan angkanya berada di 73%.
Karenanya Gubsu berencana akan meniadakan seluruh acara pesta termasuk pernikahan.
"Untuk pesta apapun itu, harus ditiadakan, seperti pesta pernikahan. Nanti akan kita bahas lagi bagaimana teknis pengaturan selanjutnya," katanya.
Orang nomor satu di Sumut itu juga meminta segenap jajaran pemerintah dan unsur Forkopimda, terutama TNI/Polri untuk terus menegakkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.
"Begitu juga terkait disiplin menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan. Seharusnya bahan pelindung pernapasan itu menjadi hal wajib digunakan oleh seluruh warga, terutama yang beraktivitas di luar rumah. Saya kira kita semua harus pakai masker. Bagaimana masyarakat bisa sadar dan memakai masker," tegasnya.
Gubsu pun turut memohon kepada segenap masyarakat bisa bekerja sama agar Sumut bisa keluar dari daftar provinsi dengan kasus terbanyak COVID-19.
"Penanganan ini, saya mohon tiga hal kepada kita semua. Pertama loyalitas, dimana kita harus mengikuti instruksi dari atas. Kedua, kita harus punya harga diri bersama. Agar jangan terus-terusan Sumut ini jadi bahan pembicaraan hingga tingkat Menteri dan Presiden. Jadi mari kita jaga nama baik kita, jangan buat yang jelek," jelasnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin ikut menyampaikan komitmen bersama untuk bisa menjalankan instruksi pemerintah guna menangani pandemi COVID-19 yang masih memprihatinkan.
Menurut mereka semua pihak akan bekerja sama, dan terus melakukan evaluasi terkait gerakan penggunaan masker demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya alat pelindung tersebut.
500 Warga dan Pegiat Pariwisata di Kaldera Toba Ikuti Vaksinasi Massal
Anjlok, Jumlah Kedatangan-Keberangkatan Penumpang di Pelabuhan Belawan Makin Sedikit
Sadis! Gadis 14 Tahun Korban Perkawinan Anak Meninggal Usai Melahirkan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: