Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan (photo/google maps).
Nurmala Tambunan, seorang pasien kanker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan dilaporkan meninggal dengan kondisi tak wajar. Dari pengamatan keluarga, ada sejumlah luka di bagian wajah dan luka bolong di bagian wajah kanan yang berdekatan dengan bola mata almarhumah.
Padahal pasien tersebut didiagnosa terkena kanker payudara stadium empat dan sudah menjalani beberapa kali kemoterapi. Keluarga yang tak terima, akhirnya mendatangi RSUP Haji Adam Malik untuk meminta pertanggungjawaban.
Bersama organisasi masyarakat, puluhan anggota keluarga menuntut penjelasan pihak rumah sakit. Namun tim dokter yang menemui mereka mengatakan, luka tersebut dikarenakan si pasien sering tidur dengan kondisi miring ke kanan, sehingga hal tersebut membuat terjadinya luka.
Pernyataan rumah sakit tersebut tidak bisa diterima oleh pihak keluarga, yang memilih membawa kasus tersebut ke ranah hukum dengan membuat laporan ke Polrestabes Medan. Menurut salah satu anggota keluarga, Eben Ezer Tambunan, pihaknya hanya ingin informasi yang terbuka dari RSUP Haji Adam Malik, karena kematian salah satu keluarga mereka dianggap janggal dengan adanya luka di bagian wajah.
Sementara itu, sebelum meninggal pasien juga dinyatakan positif COVID-19 karena demam saat mendapatkan perawatan medis dan hasil PCR menyatakan pasien positif COVID-19, sehingga menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUP Haji Adam Malik hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Pinang Jadi Komoditas Unggulan Sumut, Jumlah Ekspor Terus Meningkat
BMKG: Hari Ini, Cuaca Mayoritas Kota Besar Indonesia Akan Berawan
Umbul Manigom, Kolam Biru Jernih di Simalungun, Cocok Buat Si Hobi Foto!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: