Kategori Berita
Media Network
Jumat, 06 AGUSTUS 2021 • 10:41 WIB

Ekonomi Tumbuh 7,07%, Pimpinan DPR: Kabar Baik Tapi Rakyat Bawah Masih Sulit

Ilustrasi ekonomi. (Pixabay)

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Indonesia sudah resmi keluar dari resesi ekonomi seiring realisasi pertumbuhan pada triwulan II-2021 mampu menyentuh level positif hingga 7,07 persen (yoy).

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, data BPS itu adalah kabar baik. Dia menyampaikan lonjakan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi yang serba sulit merupakan menjadi harapan baru bahwa bangsa ini bisa segera keluar dari kesulitan.

"Ini menjadi kabar baik bagi kita semua bahwa ada harapan baru di tengah kesulitan saat ini. Semoga laporan BPS ini memang benar adanya dan kita segera terbebas dari kondisi sulit ini," kata Muhaimin kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Namun demikian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa kondisi rakyat di bawah masih banyak yang mengalami kesulitan karena dampak dari pandemi Covid-19. Pasalnya pandemi ini sudah melanda Indonesia lebih dari satu tahun dan membuat banyak usaha masyarakat gulung tikar.

"Banyak usaha rakyat yang gulung tikar dan belum bisa bangkit, pemutusan hubungan kerja yang tidak bisa dihindarkan akibat perusahaan tidak bisa beroperasi maksimal," urainya.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menyebut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlanjut dengan PPKM Level 4 di beberapa wilayah, hingga saat ini dipastikan memberikan dampak perlambatan ekonomi masyarakat.

Oleh sebab itu, Gus Muhaimin berujar kata kunci agar perekonomian masyarakat bisa benar-benar membaik yaitu bagaimana penanganan persoalan kesehatan yang saat ini terus diupayakan pemerintah melalui program vaksinasi nasional dan PPKM bisa berjalan dengan maksimal.

"Saya mengajak masyarakat untuk menyukseskan PPKM ini. Kita tentu berharap kedepan tidak ada lagi PPKM dalam artian bahwa kondisi kesehatan masyarakat memang benar-benar sudah membaik, kasus baru Covid-19 bisa ditekan, angka kematian bisa menurun," urainya.

"Sebab kalau kasusnya masih terus tinggi, menjadi persoalan yang sulit juga ketika harus dilonggarkan. Itu bisa menjadi persoalan baru lagi. Maka kuncinya, terapkan prokes ketat, ayo kita sukseskan vaksinasi nasional, disiplin dalam menjaga kesehatan," tambahnya.

Gus Muhaimin mendukung pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan. Salah satunya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bahkan, sambung dia, dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan realisasi penggunaan anggaran program PEN hingga 30 Juli mencapai Rp 305,50 triliun. Angka tersebut setara 41,02% dari pagu anggaran PEN tahun ini sebesar Rp744,75  triliun.

"Kita tentu berharap bahwa ekonomi kita bisa segera bangkit, pandemi segera berakhir, dan bangsa ini bisa segera keluar dari krisis multidimensi saat ini," pungkasnya

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ekonomi Tumbuh 7,07%, Pimpinan DPR: Kabar Baik Tapi Rakyat Bawah Masih Sulit

Link berhasil disalin!