Dituduh Rampok Sepeda Motor dan Dihajar Massa, Personel Polres Belawan Ini Berujung Tewas

Bripka Joko Albar, personel Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan. (photo/Istimewa)

Polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) bernama Joko Albar yang dituduh merampok sepeda motor hingga babak belur dihajar massa beberapa waktu lalu dilaporkan telah meninggal pada Kamis (5/8/2021).

Dari informasi yang dihimpun, Bripka Joko yang merupakan personel Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara itu menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan serius selama 2 minggu di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Sejak insiden itu, Bripka Joko mengalami koma hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya, Bripka Joko Albar babak belur diamuk massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

Dia menjadi bulan-bulanan massa lantaran mengambil paksa motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai oleh Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Rekan sesama polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan mengaku tidak menyangka dengan kejadian yang menimpa Bripka Joko yang selama ini dikenal pendiam.

"Kami terkejut mendengarnya, si Joko setahu saya orangnya pendiam," tutur sang polisi.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Mhd R Dayan sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait meninggalnya salah satu anak buahnya itu.
 

Artikel Menarik Lainnya

• PPKM Diperpanjang, KAI Sebut Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Masih Sama
• KM United Terbakar di Pulau Berhala, 2 Orang Hilang, Basarnas Medan Turun Tangan
• Evaluasi PPKM, Pemkot Medan Kurangi Penyekatan di Pusat Kota