Mengharukan kisah satu keluarga di Dusun II, Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tinggal di sebuah rumah yang nyaris ambruk dengan atap separuh.
Pemilik rumah bernama Usman (60), meceritakan atap pada bagian ruang depan rumahnya sudah tidak ada. Bahkan, dinding rumah yang terbuat dari tepas terlihta sudah berlubang dan lapuk.
Dari pantuan Indozone, rumah tersebut yang beratapkan rumbia, kini hanya tinggal sebagian saja yang terlihat masih bagus. Kondisi lantai yang terbuat dari semen, juga tampak sudah hancur bercampur tanah.
"Kondisi rumah saya seperti ini udah cukup lama lah. Udah lebih dari lima tahun. Atapnya udah hilang separuh," tuturnya dengan suara berat, Minggu (1/8/2021).
Disinggung penyebab atap rumahnya tidak ada, ia katakan, pada saat angin kencang beberapa tahun lalu, atap yang terbuat dari rumbia terbang dibawa angin.
Pasca kejadian itu, ia pun tak sanggup untuk memperbaiki rumahnya karena tidak mempunyai uang. Meski pada saat itu, ia mendapatkan bantuan berupa seng dan beroti, tetapi bantuan itu untuk memperbaiki bagian dapurnya.
"Atapnya hilang ini karena dibantai angin. Kalau untuk diperbaiki, ya tunggu ada duit dulu baru diperbaiki. Karena untuk dapat makan aja, udah cukup. Waktu itu ada bantuan dapat seng dan beroti setelah kena angin kencang itu. Cuma saya pasangkan dibagian dapur dan ruangan tidur saya beserta istri," katanya.
Pria yang berkerja kesehariannya mocok-mocok ini menuturkan, ia tinggal bersama istrinya dan kelima orang anaknya.
"Saya tinggal di sini bersama anak berjumlah lima orang. Kerja saya mocok-mocok, kadang dapat uang kadang tidak, ya di syukuri ajalah," ucapnya.
Ketika ditanya harapannya terhadap pemerintah setempat, ia tidak berani mengatakan harapannya.
"Kalau ditanyak harapan saya, tentu saya berharap pemerintah setempat dapat membantu untuk memperbaiki rumah saya. Kalau tidak ada, ya mau dibuat kayak mana," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tetangga Usman, mengatakan, ia sangat prihatin dan kasihan melihat kondisi rumah milik Usman yang tak layak untuk ditempati lagi.
"Saya kasihan pak, enggak bisa saya mau ngomong apa-apa lagi. Tolong bantuannya lah pak," ucap tetangga yang enggan menyebutkan namanya.
Kemudian, Camat Perbaungan, M Fahmi mengatakan, ia bersama pihak desa sudah mendatangi dan melihat rumah milik Usman yang sudah tak layak huni tersebut.
"Nanti akan kami usulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai. Atau juga ke komunitas bedah rumah yang rutin membedah rumah di Kabupaten Sergai ini. Mana yang cepat itu nanti yang kita akan proses untuk memperbaiki rumah milik Pak Usman," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: