Menkes Budi Gunadi Sadikin (YouTube/Sekretariat Kabinet RI)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan mengenai persediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 di Indonesia.
Budi menjamin tiga jenis obat yakni remdesivir, gammaraas, dan actemra yang harus diimpor lantaran belum bisa diproduksi sendiri akan segera tiba pada Agustus mendatang.
"Rencananya remdesivir juli akan datang, kita bisa impor 150 ribu dan Agustus kita akan impor 1,2 juta. Sekarang kita sudah dalam proses untuk bisa membuat remdesivir di dalam negeri mudah," kata Menkes Budi, seperti dikutip Indozone melalui unggahan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (26/7/2021).
"Gammaraas kita akan impor 26 ribu Juli ini dan akan impor lagi 27 ribu bulan Agustus," ujar Budi.
Sedangkan untuk jenis obat actemra akan datang sebanyak 1000 vial pada Juli dan berlanjut 138 ribu pada Agustus, diimpor dari banyak negara.
Oleh karena itu, Budi menegaskan agar ketersediaan obat tersebut tidak disalahgunakan oleh orang-orang berada dengan cara menyetoknya sebagai persediaan di rumah.
"Obat-obatan ini dikonsum dan digunakan sesuai prosedurnya. Karena saya takut banyak kemudian kita beli sendiri lalu diletak di rumah karena takut, bapak ibu kasihan yang sakit," kata Budi.
"Jadi kami minta tolong agar biarkan obat ini dibeli oleh orang yang membutuhkan, bukan dibeli untuk kemudian disetok, kasihan orang-orang yang membutuhkan," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: