Presiden AS Joe Biden Sebut Facebook Banyak Membunuh Orang

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut jika saat ini platform media sosial membunuh orang-orang karena menyebarkan informasi yang sesat mengenai vaksin Covid-19. 

Komentar Biden muncul sehari setelah Ahli Bedah Umum AS Vivek Murthy menyatakan informasi yang salah tentang vaksin sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat, dan ketika pejabat AS menyarankan bahwa kematian dan penyakit serius akibat virus hampir seluruhnya dapat dicegah karena vaksin.

Baca Juga: Joe Biden Menandai Kemerdekaan dari Covid-19 Tepat di Hari Kemerdekaan Amerika Serikat

Biden saat ditanya apakah punya pesan khusus untuk platform media sosial seperti Facebook yang menjadi salah satu tempat tersebarnya berita yang salah mengenai vaksin langsung menjawab jika platform media sosial membunuh orang.

"Mereka membunuh orang."

"Satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi," katanya.

Murthy sebelumnya mengatakan kesalahan informasi tentang Covid-19, yang dianggap sebagai "infodemik" oleh Organisasi Kesehatan Dunia, sangat mematikan.

"Informasi yang salah merupakan ancaman yang akan segera terjadi dan berbahaya bagi kesehatan bangsa kita," kata Murthy dalam sambutannya kemarin di Gedung Putih.

"Kita harus menghadapi informasi yang salah sebagai sebuah bangsa. Kehidupan bergantung padanya."

Artikel Menarik Lainnya:

• PKS Kritik Muhadjir yang Sebut Indonesia Sudah Darurat Militer Hadapi Covid-19

• Malaysia Stop Pakai Vaksin Sinovac, Gara-gara Indonesia dan Thailand?

• Risma Akui Penerima Bansos Salah Sasaran, Punya Rumah 3 Lantai Tapi Dapat Bantuan