Jerinx resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya (Instagram/ncdpapl)
Polda Metro Jaya hari ini memeriksa Adam Deni, pelapor kasus pengancaman yang diduga dilakukan oleh musisi Jerinx. Dalam pemeriksaan ini, polisi mencecar pertanyaan seputar awal mula hingga insiden pengancaman terjadi.
Pengacara Adam Deni, Achi Achmad menyebut ada 11 pertanyaan yang dicecar penyidik ke klainnya. Materi pertanyaannya seputar insiden pengancaman yang diduga dilakukan oleh Jerinx.
"Mengenai awal mula, mengenai bukti-bukti, tapi saya tidak mau menjawab secara rinci karena ini kan masih tahap klarifikasi," kata Achi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Achi menyebut kliennya hari ini hanya memenuhi undangan klarifikasi yang dilayangkan oleh Polda Metro Jaya. Kliennya juga membawa sejumlah barang bukti terkait kasus yang dilaporkan pihaknya.
"Kan masih undangan klarifikasi, sekali lagi memenuhi undangan klarifikasi atas laporan. Tentunya biarkan tim penyelidik Polda Metro Jaya bekerja atas laporan dugaan pengancaman kekerasan yang dilalui media elektronik," beber Achi.
Seperti diketahui, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pengancaman. Kasus ini sendiri bermula saat Adam Deni berkomentar di akun Instagram milik Jerinx.
Adam berkomentar terkait data artis yang diendorse Covid. Pasca komentar tersebut, akun Instagram Jerinx dikabarkan hilang.
Aksi pengancaman pun disebut-sebut terjadi. Polisi menyebut pelapor ditelepon oleh terlapor dan terlapor menggelontorkan kata-kata kasar dan menuduh pelapor sudah menghilangkan akun Instagram Jerinx.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: