Ilustrasi masyarakat di tempat umum. (REUTERS/Henry Nicholls)
Varian Delta sudah menjadi mutasi dominan Covid-19 di Amerika Serikat, menurut pemodelan data yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Dikutip dari Reuters, menurut perkiraan badan kesehatan, varian Delta menjadi dominan di AS selama dua minggu yang berakhir 3 Juli, dengan 51,7% kasus terkait dengan varian yang pertama kali diidentifikasi di India.
Kasus terkait varian Alpha yang pertama kali diidentifikasi di Inggris dan sejauh ini dominan di Amerika Serikat, turun menjadi 28,7%.
Varian Delta yang menjadi dominan di banyak negara lebih mudah tertular daripada varian virus corona yang sebelumnya dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, terutama di kalangan orang muda.
Pada hari Selasa, Presiden AS Joe Biden mendorong orang Amerika yang belum divaksinasi Covid-19 untuk mendapatkan vaksin agar melindungi diri mereka dari varian yang sangat menular dan menyebar luas.
Sejauh ini, data awal menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech (22UAy.DE), AstraZeneca (AZN.L) dan Moderna (MRNA.O) sebagaian besar bersifat protektif terhadap Delta dengan konsentrasi virus antibodi penetral agak berkurang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: