Kategori Berita
Media Network
Kamis, 08 JULI 2021 • 11:35 WIB

Eks Jubir KPK Soroti Politikus yang Minta RS Covid-19 Khusus untuk Pejabat: Ide Brilian

Rosaline Rumaseuw. (Instagram/@dr.rosalinerumaseuw)

Pernyataan Wasekjen DPP PAN, Rosaline Irene Rumaseuw yang meminta agar pemerintah membangun rumah sakit khusus untuk menangani pejabat yang terinfeksi COVID-19 disoroti sejumlah pihak, tak terkecuali eks Jubir KPK Febri Diansyah.

Febri menyebut bahwa itu adalah 'ide paling brilian' yang pernah ia ketahui semasa hidupnya. Febri tampaknya tidak habis pikir dengan usulan Rosaline Rumaseuw.

"Rumah Sakit Covid khusus pejabat adalah ide paling brilian yang pernah saya ketahui dalam 100 tahun ini. Saya cukup percaya, banyak yg mau jadi relawan di sana dengan tugas masing2. Anda tertarik??? Coba sebutkan jk anda jd relawan, anda ingin bertugas melakukan apa?" kata Febri melalui akun Twitter-nya, Rabu (7/7/2021).

Febri pun mempertanyakan maksud sang politikus menyampaikan ide RS khusus pejabat tersebut di depan publik. Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat untuk menyampaikan gagasan seperti itu. Sebab, masyarakat saat ini sedang berjuang 'mati-matian' untuk menghadapi situasi yang sulit ini.

Politikus yang minta RS khusus COVID-19. (Instagram/@dr.rosalinerumaseuw)

Baca juga: Menkes Budi Tuding Varian Delta Jadi Biang Kerok Atas Lonjakan COVID-19 di Pulau Jawa

Dia berharap, ke depannya para pejabat bisa memperbaiki komunikasi publiknya agar tidak menimbulkan kegaduhan atau persepsi lain yang menimbulkan kebencian.

"Saya ga tau apa niat politikus tsb menyampaikan ide RS Covid khusus pejabat. Tp disinilah pentingnya bicara dengan EMPATI dalam situasi yang sangat pedih begini. Semoga segera dikoreksi dan jadi pembelajaran bagi semua pejabat dalam melakukan komunikasi publik," kata Febri.

"Teman2 yg baik, memang kita berada dalam keadaan yg sungguh sulit. Dilingkupi sedih silih berganti krn satu persatu orang2 tercinta berpulang, diterkam berita2 ttg oksigen yg menipis, langkanya ICU, bhkan ekonomi keluarga yg jd lebih sulit, dan Pejabat yg asal bicara," sambungnya.

Sebelumnya, Rosaline meminta pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan untuk para pejabat yang sudah mengurusi rakyat. Menurutnya, pejabat harus diistimewakan.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Kemenkes harus sudah mulai waspada, karena pejabat negara ini harus di istimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya," kata Rosaline, Rabu (7/7/2021).

Rosaline kemudian mengungkap ada salah seorang pejabat negara yang datang ke rumah sakit, namun tidak bisa ditangani karena pasien yang membludak.

"Saya sedih, sampai saya punya satu teman Komisi II DPR RI, tiga hari lalu baru meninggal, saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua Fraksi dari PAN, saya punya ketua komisi IX, semua mengemis-ngemis untuk mendapat ruangan," ujarnya.

Rosaline mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir ini ia sudah banyak membantu pejabat negara ke rumah sakit yang ada di Jakarta.

"Saya sedih. Bahkan pejabat negara saja, saya satu bulan dua bulan terakhir ini banyak membantu pejabat negara ke rumah sakit yang ada di Jakarta, pemerintah lupa, bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara," kata Rosaline.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Eks Jubir KPK Soroti Politikus yang Minta RS Covid-19 Khusus untuk Pejabat: Ide Brilian

Link berhasil disalin!