Warga melakukan pemeriksaan swab antigen di klinik (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/)
DKI Jakarta mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 selama empat hari berturut-turut. Lonjakan tertinggi terjadi pada Senin (5/7/2021), yakni mencapai 10.903 kasus dalam satu hari.
Sebelumnya, pada Minggu (4/7/2021) DKI mencatat rekor 10.485 kasus, kemudian rekor terjadi juga pada Sabtu (3/7/2021) dengan 9.702 kasus, serta pada Jumat (2/7/2021) dengan 9.399 kasus baru.
Terkait penambahan harian Covid-19 yang mencetak rekor tertinggi selama empat hari berturut-turut itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui kasus Covid-19 di Ibu kota terus meledak setiap harinya.
Baca Juga: Macet Parah saat PPKM Darurat, Wagub DKI: Kita Sudah Perkirakan, Jangan Keluar Lagi!
“Memang ada peningkatan, lonjakan,” ucap Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021).
Riza beralasan kalau lonjakan kasus yang terjadi tersebut disebabkan oleh gencarnya tracing, testing, treatment (3T) yang dilakukan jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Bahkan, politisi Gerindra ini mengklaim bahwa tes Covid-19 yang dilakukan di DKI Jakarta 16 kali lebih banyak dibandingkan ketentuan dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
“Ini disebabkan adanya, tingginya PCR di Jakarta. Jakarta hampir 16 kali lipat dari standar yang diminta WHO. Jadi, kami terus memacu, mengejar 3T setinggi mungkin, sebaik mungkin, dan sebanyak mungkin,” ungkapnya.
“Sehingga kita cepat mengetahui titik penyebaran, supaya kita bisa melaksanakan kontak tracing dan kemudian treatment," tandas Riza.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: