Semalam merupakan malam pertama pembatasan dan pengendalian mobilitas di 35 titik di Jakarta dan sekitarnya. Dalam pelaksanaannya di hari pertama, Polda Metro Jaya menyebut kegiatan tersebut efektif mencegah terjadinya kerumunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Kombes Sambodo menyebut diseluruh titik pembatasan dan pengendalian mobilitas sudah tertib dsn tidak ada kerumunan.
"Hampir di semua titik sudah lebih tertib, tidak ada kerumunan," kata Kombes Sambodo saat dihubungi Indozone, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Polda Metro Lakukan Evaluasi, Tentukan Nasib 10 Titik Pembatasan Mobilitas di DKI
Lebih jauh Sambodo menyebut pada hari pertama pembatasan dan pengendalian mobilitas, pihak kepolisian masih dalam tahap sosialisasi. Meski begitu, Sambodo menyebut masyarakat sudah tidak berkerumun di 35 lokasi tersebut.
"Hari pertama ada sosialisasi terutama di kawasan-kawasan yang baru dilaksanakan pembatasan mobilitas. Namun, walau hari pertama, pelaksanaannya berjalan tertib dan mampu mencegah terjadinya pelanggaran prokes," beber Sambodo.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sejak Senin, (21/6) kemarin sudah melakukan pembatasan mobilitas masyarakat di Jakarta. Pembatasan atau penyekatan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Meski begitu, sejumlah kendaraan masih diperbolehkan melintas antara lain kendaraan kepolisian, TNI, patroli petugas, ambulans termasuk penghuni rumah maupun penghuni hotel hingga ojol.
Usai dinilai berhasil melakukan pembatasan mobilitas, Polda Metro Jaya melakukan kegiatan tambahan yakni pengendalian mobilitas. Cara kerjanya yakni membatasi pergerakan masyarakat tanpa penyekatan dan gencar melakukan patroli untuk mengimbau terkait prokes.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: