Anak-anak rentan terkena Covid-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.)
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini sedang terjadi dan bahkan kebanyakan adalah anak-anak yang menjadi korbannya. Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengaku prihatin atas kondisi banyaknya anak-anak yang terpapar Covid-19.
Dia pun mengimbau agar para orang tua lebih fokus dan perhatian dalam menjaga anak-anaknya untuk selalu memperhatikan protokol Kesehatan serta menjaga asupan nutrisi bagi anak-anaknya.
“Secara pribadi saya prihatin dengan meningkat tajam kasus Covid-19 yang diderita anak-anak. Kasus Covid anak-anak meningkat tajam dan ini menjadi keprihatinan kita semua. Apalagi anak berisiko tinggi terpapar,” ucap Mufida dikutip Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Peneliti Temukan Cara Baru yang Membuat Anak-anak Mulai Konsumsi Sayuran!
Dengan kasus Covid yang semakin melonjak tajam belakangan ini, Mufida mengajak para orang tua bisa membatasi anggota keluarganya untuk tidak banyak beraktivitas di ruang publik yang terbuka seperti mall, pasar dan area wisata.
Sebab, lanjut dia, bila bepergian dengan keluarga bermasker, namun anak-anak sangat rentan ketika bergerak dan pastinya tidak ketat dalam menerapkan protokol Kesehatan termasuk saat bermasker. Anak-anak juga banyak bergerak dalam aktivitasnya.
“Virus sangat cepat penularannya. Apalagi varian baru Covid-19 Delta saat ini menimbulkan kekhawatiran ekstra karena berpotensi menyerang anak-anak. Data pun menunjukkan varian Delta menyerang pasien dengan rentang usia dibawah 18 tahun pada sejumlah daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid, termasuk di Jakarta,” tuturnya.
Maka dari itu, Politisi PKS ini mengingatkan agar orang tua lebih waspada dan menjaga anak-anaknya agar tidak terpapar Covid-19. Pasalnya,kasus Covid-19 anak di Indonesia mencapai tingkat kasus tertinggi di dunia.
“Indonesia telah melewati pandemi Covid lebih dari setahun. Namun penanganan Covid-19 belum bisa tertangani dengan baik. Penerapan PPKM Mikro pemerintah pusat pun belum membuktikan dapat mengendorkan laju kasus Covid di Indonesia. Ini adalah kasus serius,” tutup Mufida.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: