Menteri Perdagangan India Piyush Goyal. (REUTERS/Denis Balibouse)
Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengklaim e-commerce raksasa AS seperti Amazon dan Walmart sangat arogan dan melanggar hukum setempat dengan terlibat dalam praktik penetapan harga predator.
Goyal mengatakan perusahaan menggunakan skala mereka dan akses ke kumpulan besar modal berbiaya rendah untuk menikmati praktik penetapan harga predator.
"Sejumlah perusahaan e-commerce besar ini telah datang ke India dan secara terang-terangan melanggar hukum negara dengan lebih dari satu cara," katanya dalam acara virtual Sabtu malam, dikutip dari Reuters.
"Saya sudah beberapa kali terlibat dengan perusahaan-perusahaan besar ini, terutama yang Amerika, dan saya bisa melihat sedikit arogansi," katanya.
Goyal tidak secara langsung menyebut Amazon.com atau Flipkart Walmart Inc, dua pemain e-commerce dominan di India atau menyebutkan undang-undang mana yang telah dilanggar.
Namun komentarnya datang pada saat meningkatnya keributan dari pedagang kecil dan pengecer di India, yang menuduh raksasa AS menghindari undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang persaingan India.
Amazon dan Flipkart tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kritik pedas Goyal.
Kedua perusahaan telah membantah tuduhan yang ditujukan kepada mereka oleh para pedagang.
Goyal juga mengkritik perusahaan karena terlibat dalam "forum shopping" di pengadilan dan gagal mematuhi penyelidikan yang diluncurkan oleh Komisi Persaingan India (CCI).
Flipkart dan Amazon telah mengajukan banding terhadap tawaran CCI untuk memulai kembali penyelidikan terhadap praktik bisnis mereka, setelah seorang hakim bulan ini menolak permohonan asli perusahaan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: