Sebagai upaya mencegah peredaran narkoba khususnya di kalangan remaja, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, berencana membangun ruang literasi dan sarana olahraga di sejumlah lokasi hingga tingkat kelurahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara talkshow Hari Anti Narkotika Internasional 2021 di Taman Lili Suheri, Medan, Sabtu (26/6/2021).
"Salah satu program Pemkot Medan adalah bagaimana ke depannya bisa menyediakan lapangan olahraga, atau pun sudut literasi bahkan sampai ke tingkat kelurahan untuk mencegah anak-anak muda terlibat narkoba," kata dikutip dari Antara.
Pasalnya, Bobby mengaku sudah sering menerima keluhan dari masyarakat bahwa lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat para remaja untuk menggunakan narkoba, adalah lahan-lahan kosong yang jarang terpantau.
Untuk itu, maka akan dibangun ruang literasi dan sarana olahraga di lahan-lahan kosong tersebut agar bisa dimanfaatkan kaum remaja untuk kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.
"Lapangan kosong yang ada di kelurahan bisa dimanfaatkan untuk membangun lapangan futsal, bulu tangkis," tuturnya
"Kita harus support lapangan seperti itu, hanya butuh kita tambahkan wifi, itu bisa jadi tempat yang efektif untuk mengantisipasi mencegah narkoba. Ini yang ke depannya akan kami lakukan."
Menurutnya, tingginya tingkat peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan remaja disebabkan kurangnya aktivitas yang dapat mengalihkan pemikiran untuk mengkonsumsi barang haram itu.
"Kita mau mengembalikan anak-anak atau kaum muda bisa memanfaatkan waktu kosongnya lebih efektif. Harus bisa disisipkan waktunya ini oleh kegiatan yang lebih berguna," tegasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: