Nicholas Mitchell, memasukkan pisau cukur ke dalam pizza. (Departemen Kepolisian Saco)
Seorang karyawan di sebuah pabrik yang memproduksi basis pizza untuk beberapa supermarket di seluruh Pantai Timur AS mengaku bersalah setelah merusak produk konsumen, di mana ditemukan pisau cukur di dalam pizza.
Karyawan yang bernama Nicholas Mitchell (39) dari Dover, New Hampshire, dipecat dari pekerjaannya pada Juni 2020. Pada 5 Oktober, dia terlihat memasuki supermarket Saco dan berkeliaran di dekat lemari pajangan tempat basis pizza disimpan.
Kemudian pada hari itu, tiga pelanggan melaporkan menemukan pisau cukur yang tertanam di dalam adonan pizza yang dibeli di supermarket.
Setelah menerima keluhan dari pelanggan, staf supermarket memindahkan basis pizza lainnya dan menemukan setidaknya satu pisau cukur lagi.
Pada hari itu juga Departemen Kepolisian Saco menerima telepon dari Supermarket Hannaford setempat mengenai kasus dugaan perusakan makanan dalam adonan Pizza Pie Portland.
"Tinjauan rekaman pengawasan keamanan toko mengungkapkan seseorang merusak kemasan beberapa adonan Pizza Pie Portland," kata pihak berwenang, dikutip dari Daily Star.
Supermarket Hannaford telah mengeluarkan penarikan untuk semua produk adonan dan keju Portland Pie yang dijual antara 1 Agustus dan 11 Oktober di 184 tokonya di New York, Massachusetts, Vermont, New Hampshire, dan Maine.
Penarikan itu kemudian diperluas ke sejumlah supermarket lain di daerah tersebut, meskipun tidak ada cedera atau penyakit yang terkait dengan insiden tersebut yang dilaporkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: