Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal(ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/hp.)
Kelompok relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Prabowo Subianto (Jokpro) mendorong adanya amandemen UUD 1945. Dengan demikian, Jokowi bisa maju kembali sebagai Capres 2024 berpasangan dengan Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kondisi saat ini yang terpenting ialah menangani pandemi Covid-19, bukan malah bicara soal Pilpres apalagi penambahan waktu kekuasaan presiden menjadi tiga periode.
"Kalau menurut saya yang mendesak itu adalah menekan laju Covid-19. Justru hal-hal yang tidak perlu bisa membuat kegaduhan,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Manuver Capres Tiga Periode Dinilai Tindakan Inkonstitusional
Wakil Ketua DPR ini menekankan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda pembahasan Pilpres 2024 pun dianggapnya tak relevan. Semisal wacana penambahan masa jabatan presiden melalui amandemen UUD 1945.
"Menurut saya belum waktunya juga ngomong pilpres, soal amandemen dan lain-lain sementara laju Covid tinggi, itu pesan saya," tegas Dasco.
Penasehat Komunitas Jokowi - Prabowo 2024 alias JokPro 2024, M. Qodari, mengatakan bahwa komunitasnya akan mendorong agar Presiden Joko Widodo bisa kembali maju di Pilpres 2024, berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Untuk mencapai wacana ini, Qodari mengatakan akan mendorong agar konstitusi dapat diamandemen.
Merasa Terganggu Karena Tangisan Bayi, Pria Ini Ancam Habisi Nyawa Istrinya
Marc Marquez Sempat Sujud Syukur dan Menangis Usai Juarai MotoGP Jerman
Bukan Diberi Amplop, Pasangan Ini Malah Bagi-bagi Amplop ke Tamu Undangan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: