Ilustrasi gedung DPR dan MPR. (Wikipedia).
Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyampaikan bahwa saat ini ada sebelas anggota DPR RI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak hanya anggota DPR, staf, petugas keamanan hingga PNS yang bekerja di Parlemen juga ikut terpapar.
“Kemudian yang tercatat sampai hari ini untuk anggota DPR ada 11 orang,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Dia melanjutkan, selain anggota DPR ada juga sebelas tenaga ahli dinyatakan positif Covid-19. Kemudian ada pegawai yang berstatus Non-PNS tujuh orang, terakhir ada 17 orang PNS di lingkungan DPR dinyatakan Covid-19.
"Ini saya sampaikan saja untuk mulai dari mulai tenaga ahli itu yang tercatat ini belum semua yang dilaporkan kepada kami karena masih di trace oleh Satgas Covid kita,” tuturnya.
"Tapi ini hari ini tenaga ahli ada 11 orang, untuk Non-PNS terdiri pamdal dan (pegawai) TV Parlemen ada 7 orang, kemudian PNS 17 orang,” imbuhnya.
Baca Juga: Sambangi Polres Jakarta Barat, Nikita Mirzani Tanggapi Kasus yang Menimpa Anji
Sebelumnya diwartakan, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menekankan bilamana lingkungan di Kompleks Parlemen, tidak ada lockdown. Meskipun terdapat sejumlah anggota, staf, hingga petugas kebersihan positif Covid-19.
Ia mengatakan kegiatan dan agenda DPR juga tetap berlangsung walau dibuat dengan mekanisme berbeda. Dimana kebanyakan untuk saat ini hanya diberlakukan penundaan rapat pasca ada anggota yang terpapar Covid-19.
“Jadi sebenarnya dari keputusan pimpinan DPR tidak menggunakan istilah lockdown. Tapi memang ada penundaan-penundaan rapat,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: