Bukti Kebocoran Laboratorium yang Sebabkan Covid-19 Segera Dihancurkan

Institut Virologi di Wuhan sumber Covid-19? (REUTERS/Thomas Peter/File Photo)

Mantan kepala intelijen Inggris, MI6, mengatakan bukti kebocoran laboratorium yang menyebabkan pandemi virus corona akan dihancurkan sekarang.

Beijing dengan marah bersikeras bahwa itu bukan sumber pandemi, tetapi mata-mata Inggris sekarang 'percaya' teori Covid dimulai oleh kebocoran di Institut Virologi Wuhan.

Sir Richard Dearlove, yang mengepalai dinas intelijen rahasia antara 1999 dan 2004, mengatakan sekarang akan sulit untuk membuktikan laboratorium kontroversial itu sedang mengerjakan eksperimen virus corona yang mematikan.

Baca Juga: Jika Kebocoran Laboratorium Wuhan Terbukti, Xi Jinping Bisa Digulingkan

Berbicara kepada podcast Planet Normal Telegraph, dia mengatakan negara-negara barat telah naif dalam mempercayai Tiongkok, yang telah 'menyusupi' lembaga dan jurnal ilmiah di Inggris dan di tempat lain.

Sir Richard mengatakan mungkin juga para ilmuwan Tiongkok yang ingin berbicara tentang eksperimen telah 'dibungkam'.

"Republik Rakyat China adalah rezim yang cukup menakutkan dan melakukan beberapa hal yang kami anggap tidak dapat diterima dan ekstrem dalam membungkam oposisi terhadap pemerintah," ujar Sir Richard seperti dilansir dari Metro.

“Kami tidak tahu apa yang terjadi, tetapi banyak data yang mungkin telah dihancurkan atau dihilangkan sehingga akan sulit untuk membuktikan secara pasti kasus “gain of function chimera” sebagai penyebab pandemi.”

Tiongkok dianggap telah 'melepaskan diri' tentang asal-usul virus karena Donald Trump yang awalnya menyerukan penyelidikan.

Tetapi semua berubah begitu Presiden AS Joe Biden memerintahkan badan intelijennya untuk menyelidiki teori yang muncul dari laboratorium, kata Sir Richard.

Dia juga mengutuk mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron dan Kanselir George Osborne, karena terlalu naif dan mempercayai Tiongkok.

Sir Richard juga mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia adalah penyebab hilangnya informasi dan sebaiknya tidak dilibatkan dalam penyelidikan untuk mengetahui asal-usul virus.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ratu Elizabeth Umumkan Rencana Besar untuk Platinum Jubilee-nya Tahun Depan!

• YouTuber Jepang Ini Ciptakan Panggangan Bertenaga Manusia, Bisa Bakar Kalori Tubuh

• Ini Prediksi Nama Bayi Perempuan Meghan Markle dan Pangeran Harry, Memiliki Makna Historis