Kategori Berita
Media Network
Kamis, 27 MEI 2021 • 13:41 WIB

Penelitian Sel Dendritik untuk Covid-19 dapat Dukungan KSAD

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/HO/TNI AD)

Penelitian berbasis pelayanan sel dendritik sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi Covid-19 mendapat dukungan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Saya berfikir bahwa penelitian ini adalah sesuatu yang sifatnya saintifik. Bagi saya sesuatu yang sangat mungkin didukung," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip Antara, Kamis (27/5/2021).

Jenderal Andika menjelaskan, penelitian berbasis pelayanan tersebut memanfaatkan fasilitas Cell Cure Center yang dimiliki oleh RSPAD Gatot Soebroto, oleh karena fasilitas akan mempermudah pelaksanaan penelitian.

"Cell Cure Center merupakan fasilitas yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada individu yang sifatnya seperti immunotheraphy, dapat pula digunakan kepada penderita kanker, diabetes melitus, lupus hingga yang memiliki permasalahan pada otak maupun otot," urai Andika.

Menurut dia, penelitian tersebut sebelumnya disebut sebagai Vaksin Nusantara, yang kemudian berubah menjadi penelitian berbasis pelayanan dengan sel dendritik untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi Covid-19.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan POM Penny K Lukito telah melakukan pembahasan dan penandatanganan nota kesepahaman soal penelitian itu.

"Penelitian di RSPAD Gatot Soebroto merupakan upaya akhir, mudah-mudah akan segera mendapatkan solusi, terima kasih TNI Angkatan Darat berkenan untuk memberikan bantuan dan dukungan pada penelitian ini," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Waspada, Puncak Kasus Covid-19 Pasca Lebaran Diperkirakan Terjadi Juni

Penelitian dilakukan oleh RSPAD Gatot Soebroto itu ditujukan hanya untuk perorangan, hal tersebut berdasarkan hasil kesepahaman antara Kementerian Kesehatan RI, TNI Angkatan Darat, Badan POM dan Kemenko PMK.

Kemudian, Badan POM berperan menyediakan pedoman yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penelitian berbasis pelayanan sel dendritik itu.

"Ini adalah proses penelitian yang tidak akan masuk ke jalur registrasi ke Badan POM, maka dari itu tidak akan diproduksi secara massal dan digunakan dalam suatu vaksinasi yang bersifat massal menurut anjuran pemerintah,” kata Kepala BPOM Penny.

RSPAD Gatot Soebroto memulai penelitian berbasis pelayanan dengan menggunakan sel dendritik dengan adanya nota kesepahaman tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Penelitian Sel Dendritik untuk Covid-19 dapat Dukungan KSAD

Link berhasil disalin!