Kategori Berita
Media Network
Rabu, 26 MEI 2021 • 09:35 WIB

Keamanan Negara Terancam, Data Anggota TNI-Polri di BPJS Kesehatan Ikut Bocor

Author

Aplikasi BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dugaan bocornya 279 juta data WNI yang diperjualbelikan di forum online semakin mengkhawatirkan. Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan mengatakan data yang bocor tersebut juga meliputi data kependudukan anggota TNI dan Polri.

"Pertama, risiko terhadap keamanan nasional, karena ini sebagian besar data kependudukan termasuk TNI, Polri, dan semuanya ada disana. Kalau memang benar data itulah yang dimiliki dan sesuai dengan kenyataan, maka risiko keamanan nasional ini akan semakin terlihat," ujar Ketua Dewas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (25/5/2021).

Hal ini membuat Kementerian Pertahanan akan ikut turun tangan mengusut dugaan kebocoran data, karena adanya data prajurit TNI dan pegawai Kemenhan yang terdaftar di BPJS Kesehatan.

"Kami Kementerian Pertahanan sangat berkepentingan dengan permasalahan tersebut sehubungan adanya kerja sama operasi yang sudah berjalan antara Kementerian Pertahanan dan BPJS terkait dengan data anggota Kemhan maupun TNI yang terdaftar di BPJS," kata Kabid Jaminan Keamanan Pusat Pertahanan Siber Kemhan RI Kolonel Sus Trisatya Wicaksono.

Kebocoran data juga kontraproduktif dengan upaya pemerintah meningkatkan jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, di sisi lain ada risiko keamanan yang membuat warga cemas.

"Kami segera berikan saran, nasehat, dan pertimbangan kepada direksi secara tertulis, lisan, dan terlibat langsung dengan berbagai pertemuan terkait dengan isu kebocoran data peserta ini," ujar Achmad.

"Kami akan segera menindaklanjuti secara hukum kalau memang ini benar kebocoran data peserta," tambahnya.

Ke depannya, Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan akan mempersiapkan rencana dan antisipasi untuk menghindari kebocoran data terulang kembali.

"Kemudian, kami segera melakukan langkah mitigasi atas seluruh potensi risiko karena ini akan memiliki dampak besar terkait dengan reputasi JKN," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Keamanan Negara Terancam, Data Anggota TNI-Polri di BPJS Kesehatan Ikut Bocor

Link berhasil disalin!