Ilustrasi peretas atau hacker. / istimewa
Setidaknya 120 situs milik Israel bobol karena ulah para peretas atau hacker dari Negara Malaysia.
Akibatnya, Malaysia disebut-sebut menjadi target Militer Israel selain Palestina, Qatar, Iran dan Turki.
Kabar itu juga telah direstui oleh salah satu pejabat penting dan berpengaruh di negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Target serangan itu dikarenakan dukungan yang diberikan negara-negara itu kepada HAMAS Al Qassam Palestina. Bahkan negara-negara itu dituding telah membantu pengembangan persenjataan untuk HAMAS.
Kementerian Dalam Negeri Malaysia melalui Datuk Seri Hamzah Zaenudin langsung menanggapi hal itu.
Dia meminta warga Malaysia tetap tenang dan tidak panik menanggapi kabar itu.
"Situasi dalam negeri Malaysia masih aman dan kondusif," bunyi salah satu media Malaysia, Minggu (17/5) kemarin.
Diketahui, militer Israel terus melakukan penyerangan ke Jalur Gaza. Banyak negara di dunia yang mengecam tindakan agresi Israel, termasuk Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: