Tiga anak buah Lekagak Telenggen menyerahkan diri ke Yonif 71 (Antara)5 MTL
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang kerap disebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengakui jika pihaknya lah yang menyerang dua prajurit TNI di Yahukimo, Papua hingga tewas. Mereka juga mengakui sudah merampas senjata milik prajurit TNI tersebut.
"Dua anggota militer kolonial Indonesia tewas, satu anggota kritis dan tiga pucuk senjata berhasil dirampas Oleh pasukan TPNPB-OPM KODAP 16 Yahukimo," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada Indozone, Rabu (19/5/2021).
Sebby menyebut TPNPB yang melakukan aksi penyerangan dipimpin oleh Stepen Wakla dan Dirneck Yando. Sebby tak menampik jika pihaknya juga mengambil tiga senjata milik TNI.
Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Puncak, Satu Anggota Satgas Nemangkawi Tertembak di Bagian Kaki
"Dua pucuk senjata SS1 dan 1 pistol kami sudah rampas di tangan dari tangan TNI di pinggir kali Brasa," beber Sebby.
Lebih jauh Sebby menyebut pihaknya tidak lari pasca insiden ini. Dia menyebut pihaknya masih berada di Kabupaten Yahukimo.
"Kami tidak lari kemana-mana, kami masih eksis di lapangan Dekai," kata Sebby.
Seperti diketahui, aksi penyerangan terjadi terhadap dua anggota TNI di Bandara Nol Goliat, Yahukimo, Papua pada Selasa (18/5/2021) siang. Dua anggota itu pun tewas serta senjata mereka dirampas.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Reza Nur Patria membenarkan kabar tersebut. Kedua anggota TNI itu pun juga sudah dievakuasi.
"Informasi tersebut benar," kata Letkol Reza saat dihubungi Indozone sebelumnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: