Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperoleh data bahwa terdapat sebanyak 1,5 juta warga yang berhasil lolos melakukan mudik ke kampung halaman selama masa larangan pada 6 hingga 17 Mei 2021.
Berkaca dari pengalaman sebelum-sebelumnya, Jokowi mengingatkan adanya potensi penularan virus Corona atau Covid-19 pasca libur panjang. Hal itu diungkapkan pada unggahan akun Instagramnya.
"Dan dari pengalaman selama ini, kasus penularan Covid-19 selalu meningkat selepas masa libur panjang," tulis Jokowi, Selasa (18/5/2021).
Maka dari itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk waspada dan menangani apabila terjadinya kelonjakan kasus Covid-19 setelah jutaan warga berhasil lolos mudik.
Lebih lanjut, Kepala Negara tersebut pun berharap dengan penanganan yang tepat dan taktis itu dapat menekan lajunya penambahan kasus Covid-19 agar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Menpora Pastikan PON Papua Tetap Berjalan pada Oktober Mendatang
"Hari ini, saya mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia, agar waspada dan memantau sejumlah parameter penanganan pandemi secara berkala," ungkapnya.
"Untuk dapat segera mengambil langkah taktis yang cepat dan tepat mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di daerah," tandas Jokowi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: