Kasus Covid-19 di India Tembus 24 Juta, Mutan B1617 Menyebar ke Seluruh Dunia

Petugas istirahat saat prosesi kremasi jenazah pasien Covid-19 di Desa Giddenahalli, Bengaluru, India, Kamis (13/5/2021). (REUTERS/Samuel Rajkumar)

Jumlah kasus Covid-19 di India secara keseluruhan hari ini tembus 24 juta lebih. Menurut data Worldometers, Jumat (14/5/2021), ada 24.046.809 kasus pada pukul 15.30 WIB.

Di tengah kasus infeksi yang telah menelan 262.350 jiwa di India, varian Covid-19 B1617 dilaporkan telah menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir dari Reuters, varian B1617 yang sangat mudah menular ini telah ditemukan di delapan negara di Amerika, termasuk Kanada dan Amerika Serikat. Mereka yang terinfeksi adalah para pelancong di Panama dan Argentina yang datang dari India atau Eropa.

Sedangkan di Karibia, varian itu ditemukan di Aruba, Sutch St Maarten, dan Departemen Guadeloupe Prancis.

"Varian ini memiliki kapasitas transmisi yang lebih besar, tetapi sejauh ini kami belum menemukan konsekuensi jaminan apapun. Satu-satunya kekhawatiran adalah mereka menyebar lebih cepat," kata Pakar Penyakit Menular WHO, Jairo Mendez.

Varian B1617 juga dilaporkan telah menyebar ke Nepal, Inggris, dan Singapura. Inggris mengungkap jumlah total infeksi karena varian B1617 meningkat lebih dari dua kali lipat dalam seminggu terakhir, menjadi 1.313 di seluruh Inggris.

BACA JUGA: Tempat Wisata di Jakarta Dibuka, Anies: Warga Tanpa KTP DKI Dilarang Masuk

"Kami cemas tentang itu, (virus) telah menyebar," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Boris pun mengatakan pertemuan akan diadakan untuk membahas langkah-langkah menangani virus ini. Sementara Singapura mengatakan pihaknya membatasi pertemuan sosial untuk dua orang dan tidak mengizinkan makan di restoran.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tragis, Racik Mercon Sambil Merokok, Empat Pria Ini Tewas Usai Ledakan Mercon di Kebumen
• Anies Baswedan Minta Jajaran Proaktif Data Para Pemudik, 'Jadi Kita Tidak Menunggu'
• Lagi, Dua Anggota KKB Tewas Usai Baku Tembak dengan TNI-Polri