Edy Rahmayadi dan Ustad Tengku Zulkarnain. / istimewa
Kepergian penceramah Ustad Tengku Zulkarnain menyisakan duka bagi banyak orang. Tak terkecuali bagi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi menilai, sosok Ustad Tengku Zulkarnain merupakan guru, ulama dan sahabatnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah, Guru, Ulama sekaligus Sahabat kami, Ustadz KH. Tengku Zulkarnain tadi sore bada Maghrib. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhum, Aamiin," kicau Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Twitternya, @RahmayadiEdy, 10 Mei 2021 pukul 20.05 wib.
Seperti diketahui, Ustad Tengku Zulkarnain diketahui meninggal dunia karena Covid-19. Kondisi pria 57 tahun itu memburuk sejak Senin sore hingga pihak Rumah Sakit (RS) Tabrani, Pekanbaru, memutuskan memasangkan ventilator pada Ustad Tengku Zulkarnain.
Ustad Tengku Zulkarnain masuk rumah sakit semenjak 2 Mei 2021 setelah dinyatakan positif corona. Warganet mulai curiga karena Ustad Tengku Zulkarnain yang dikenal aktif di media sosial tiba-tiba saja menghilang.
Pihak RS Tabrani akhirnya mengonfirmasi jika pria berdarah Melayu Deli itu masuk rumah sakit karena Covid-19 sejak 2 Mei 2021 hingga meninggal dunia pada 10 Mei 2021.
"Turun drastis kesehatannya sore tadi. Ini masih di RS, tadi sore kami sempat pasang ventilator, tapi kami tak bisa selamatkan," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin (10/5/2021).
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah, Guru, Ulama sekaligus Sahabat kami, Ustadz KH. Tengku Zulkarnain tadi sore bada Maghrib. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhum, Amin.. pic.twitter.com/NZy5aC6Ehb
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) May 10, 2021
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: