Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Ist)
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini berulang tahun yang ke-52, tepat hari pada 5 Mei 1969 dia dilahirkan di Kota Ambon.
Listyo Sigit merupakan putera dari prajurit TNI AU. Mayor Sutrisno pernah berdinas di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu menjalani pendidikan dari sejak sekolah dasar hingga mendaftar masuk ke Akademi Kepolisian di Kota Yogyakarta.
Meski ayahnya adalah prajurit TNI Angkatan Darat, hidup Sigit cukup sederhana. Namun demikian, Sigit bersyukur dibesarkan di Kota Gudeg yang memiliki biaya hidup nisbi rendah.
Kehidupan yang pas-pasan di masa mudanya membuat dirinya tetap rendah hati meskipun kini Sigit telah menduduki jabatan tinggi di Kepolisian.
"Saya berangkat dari orang susah juga. Sama (dengan kebanyakan orang)," kata Sigit seperti yang dilansir Antara.
Soal hobi, mantan Kapolda Banten ini menggemari kesenian tradisional wayang karena sarat akan filosofi hidup.
"Dari kecil, saya hobi menonton wayang. Kebetulan ada teman yang jadi dalang juga," papar-nya.
Selain itu, di masa mudanya, Sigit gemar mendaki gunung bersama komunitas pecinta alam sekolah.
"Masuk (organisasi) pecinta alam saat SMA. Hiking, naik turun gunung dan bukit," katanya.
Namun karena kesibukannya yang padat kini, ia tidak bisa lagi melakukan kegemarannya itu.
Hobi tersebut kini digemari oleh istrinya, Juliati Listyo Sigit yang hobi naik gunung sampai saat ini. Sementara Sigit lebih memilih untuk melakukan olahraga-olahraga ringan seperti lari, jalan santai atau bulutangkis bersama rekan-rekan-nya.
Listyo Sigit Prabowo adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia ke-25 yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara setelah DPR menyetujui Listyo sebagai Kapolri dalam rapat Paripurna. Sebelumnya, pada 13 Januari 2021 Presiden mengajukan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR untuk mendapatkan persetujuan atau penolakan dari parlemen.
Karier kepolisian Listyo Sigit Prabowo dimulai dengan beberapa kali menjadi kepala kepolisian tingkat resor. Tercatat ia pernah menjadi Kapolres Pati pada 2008. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan menjabat sebagai Wakapolrestabes Semarang pada 2010 . Pada tahun 2011, Sigit menjadi Kapolresta Surakarta tatlaka Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Setelah itu, kariernya sebagai polisi kemudian berada di jalur Bareskrim. Listyo Sigit ditarik menjadi Kasubdit II Dittipidum pada tahun 2012. Setahun berselang, pada tahun 2013 Sigit diangkat menjadi Dirkrimum Polda Sulawesi Tenggara.
Karier kepolisian Listyo Sigit Prabowo perlahan terus melejit, terutama setelah Presiden Jokowi menunjukknya sebagai ajudan. Sejak 27 Oktober 2014, Litsyo Sigit Prabowo mulai bertugas sebagai ajudan Jokowi.
Setelah dua tahun bertugas sebagai ajudan presiden, Sigit dipromosikan dengan pangkat brigadir jenderal dan menduduki posisi sebagai Kapolda Banten. Promosi ini mebuat Sigit menjadi Kapolda termuda. Jabatan itu ia emban dari tahun 2016 hingga 2018.
Pada tahun 2018, Listyo Sigit diangkat menjadi Kadiv Propram Polri. Dengan pengangkatan tersebut, Listyo Sigit mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal. Setelahnya, Listyo Sigit dipercaya menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) menggantikan Idham Azis yang diangkat menjadi Kapolri pada tahun 2019. Kemudian ia menyandang pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal.
Pada tanggal 13 Januari 2021 Presiden mengajukan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri. Pengajuan itu ditandai dengan penyerahan Surat Presiden yang diserahkan oleh Mensetneg Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: