Jokowi: Pandemi Covid-19 Beri Pelajaran Luar Biasa dalam Perencanaan Pembangunan

Presiden Jokowi (ANTARA)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran luar biasa dalam perencanaan pembangunan di tanah air. Hal itu diungkapkannya dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021.

“Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran yang luar biasa dalam perencanaan pembangunan kita,” ucap Jokowi dalam siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5/2021).

Jokowi pun mengungkapkan 3 pelajaran utama yang dipetiknya dalam perencanaan pembangunan. Pertama, ia menilai sebaik apapun perencanaan yang dibuat, maka harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat.

Baca juga: Ngeri, Anak Dijadikan Tumbal Pesugihan Keluarganya Sendiri, Sakit Mendadak dan Meninggal

Dalam menyesuaikan tantangan dan peluang-peluang, Jokowi mengatakan yang tidak berubah adalah tujuan utamanya, yakni untuk menyejahterahkan rakyat dan memajukan bangsa. 

“Tetapi caranya seringkali harus berubah karena tantangan dan peluangnya setiap saat juga bisa berubah-ubah,” terangnya.

Kemudian yang kedua baginya adalah sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang dihadapi, mulai dari masalah kesehatan, perekonomian, penerapan testing, tracing dan treatment hingga vaksinasi Covid-19.

Terakhir, Jokowi menilai bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir semakin tidak dapat dihindari. Pasalnya saat pelayanan pemerintah, pendidikan hingga bisnis ritel tidak dapat dilakukan secara luring, maka perlu menggunakan instrumen daring.

“Ketika kita butuh data yang cepat, data yang akurat, data yang terintegrasi, yang kita butuhkan adalah teknologi digital. Ketika kita butuh obat, vaksin, alat-alat kesehatan, yang kita butuhkan untuk cepatnya adalah kita butuh teknologi,” tandas Jokowi.

Artikel menarik lainnya

• Ngeri, Anak Dijadikan Tumbal Pesugihan Keluarganya Sendiri, Sakit Mendadak dan Meninggal

• Pacar Selingkuh, 8 Tahun Kemudian Baru Minta Maaf, Ternyata Menyesal Diakhir

• Pasutri Banting Tulang Bisnis, Rumah dan Mobil Terjual untuk Pelakor, Istri: Karma Berlaku